BeritaMedia24

Pad Thai: Asal Usul Menjadi Makanan Nasional Thailand

Pad Thai: Asal Usul Menjadi Makanan Nasional Thailand
Pad Thai: Asal Usul Menjadi Makanan Nasional Thailand

Pad Thai Adalah Salah Satu Hidangan Paling Terkenal Dari Thailand Yang Telah Mendunia Karena Rasa Dan Keunikan Bahan-Bahannya. Sebagai makanan jalanan yang populer, Pad Thai terdiri dari mi beras yang di goreng dengan campuran telur, tahu, udang atau ayam. Serta berbagai bumbu seperti kecap ikan, gula aren dan asam jawa. Aroma yang di hasilkan dari tumisan bahan-bahan tersebut sangat menggugah selera, dengan kombinasi rasa manis, asam dan gurih yang seimbang. Hidangan ini biasanya di sajikan dengan kacang tanah yang di hancurkan, irisan jeruk nipis dan tauge segar, yang semuanya memberikan tekstur renyah dan segar pada setiap suapan.

Sejarah Pad Thai sendiri cukup menarik, karena makanan ini di ciptakan sebagai bagian dari upaya pemerintah Thailand pada tahun 1930-an untuk mempromosikan nasionalisme dan mengurangi konsumsi nasi yang saat itu terbatas. Mie beras di pilih sebagai bahan utama karena mudah di produksi dan memberikan variasi dari makanan pokok nasi. Selama periode ini, pemerintah mengkampanyekan Pad Thai sebagai hidangan nasional dan resepnya pun menyebar dengan cepat di seluruh negeri. Hingga saat ini, Pad Thai tetap menjadi salah satu simbol kuliner Thailand yang di kenal dan di cintai di berbagai belahan dunia.

Tidak hanya enak, Pad Thai juga merupakan hidangan yang sehat dan bergizi. Mie beras sebagai bahan dasar menyediakan karbohidrat yang di butuhkan tubuh untuk energi. Sementara tambahan sayuran seperti tauge dan daun bawang memberikan serat dan vitamin. Tahu dan udang atau ayam dalam Pad Thai menjadi sumber protein yang penting, sementara kacang tanah menambahkan kandungan lemak sehat. Hidangan ini juga fleksibel dan mudah di sesuaikan dengan preferensi diet seseorang, seperti mengganti daging dengan sayuran atau menambahkan lebih banyak protein nabati untuk versi vegetarian.

Sejarah Pad Thai

Berikut ini kami akan membahas tentang Sejarah Pad Thai. Sejarah Pad Thai memiliki akar yang dalam dalam budaya Thailand dan menjadi bagian penting dari identitas kuliner bangsa tersebut. Meskipun mie beras telah lama menjadi bahan makanan pokok di Asia Tenggara. Pad Thai baru muncul sebagai hidangan nasional pada abad ke-20. Pada tahun 1930-an, Perdana Menteri Thailand saat itu, Plaek Phibunsongkhram, meluncurkan kampanye untuk memperkuat identitas nasional dan memodernisasi negara. Salah satu langkahnya adalah mendorong masyarakat Thailand untuk mengurangi konsumsi nasi, yang saat itu mengalami kekurangan dan beralih ke mi yang terbuat dari beras, lebih murah dan lebih mudah di produksi.

Untuk mempopulerkan mie beras, pemerintah mempromosikan resep Pad Thai, yang pada awalnya di kenal sebagai “Kway Teow Pad Thai,” dengan mendorong penjual makanan jalanan untuk menjualnya sebagai hidangan cepat saji. Resep ini menggabungkan mi beras yang di goreng dengan telur, tahu, udang, tauge dan bumbu-bumbu khas Thailand seperti kecap ikan, gula aren dan asam jawa. Hidangan ini segera mendapatkan popularitas di seluruh Thailand karena kesederhanaan dan kelezatannya. Pada saat itu, Pad Thai juga di anggap sebagai simbol modernitas dan kemajuan.

Dalam beberapa dekade berikutnya, Pad Thai tidak hanya menjadi makanan yang di cintai di Thailand, tetapi juga meraih popularitas global. Hidangan ini mulai di kenal di luar negeri melalui restoran-restoran Thailand yang berkembang pesat di kota-kota besar di seluruh dunia. Hidangan tersebut pun bertransformasi menjadi ikon kuliner Thailand yang di sajikan di berbagai acara internasional dan festival makanan. Hingga saat ini, hidangan tersebut tetap menjadi salah satu hidangan yang paling sering di pesan di restoran-restoran Thailand, mewakili warisan budaya dan sejarah Thailand yang kaya. Kombinasi rasa yang unik dan kemudahan dalam penyajiannya membuat hidangan tersebut terus di cintai oleh orang-orang dari berbagai latar belakang.

Kandungan Nutrisi Yang Terdapat Di Dalamnya

Kemudian kami akan membahas tentang Kandungan Nutrisi Yang Terdapat Di Dalamnya. Pad Thai tidak hanya terkenal karena kelezatannya, tetapi juga karena kandungan nutrisinya yang cukup seimbang. Hidangan ini terdiri dari berbagai bahan yang memberikan manfaat kesehatan, seperti protein, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral. Mie beras yang menjadi bahan utama Pad Thai merupakan sumber karbohidrat yang mudah di cerna dan memberikan energi yang di perlukan untuk aktivitas sehari-hari. Mie beras juga bebas gluten, sehingga cocok untuk orang yang memiliki intoleransi terhadap gluten.

Selain mie beras, Pad Thai juga mengandung protein yang berasal dari telur, tahu, dan udang. Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi yang juga kaya akan vitamin B12, vitamin D dan selenium. Tahu, yang terbuat dari kedelai, memberikan tambahan protein nabati serta isoflavon yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan tulang. Udang, sebagai bahan tambahan, juga merupakan sumber protein rendah lemak yang kaya akan asam lemak omega-3, yang baik untuk kesehatan jantung. Udang juga mengandung vitamin B12, zat besi dan selenium yang mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.

Hidangan tersebut juga di lengkapi dengan sayuran seperti tauge dan daun bawang, yang menambah kandungan serat, vitamin dan mineral dalam hidangan ini. Tauge mengandung vitamin C dan K yang baik untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tulang. Sementara daun bawang memberikan tambahan vitamin A dan K serta antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Bumbu-bumbu seperti kecap ikan, gula aren dan asam jawa yang di gunakan dalam hidangan tersebut juga memberikan rasa yang khas sekaligus menambah kandungan nutrisi seperti natrium, kalium dan antioksidan.

Proses Pembuatan Hidangan Tersebut

Selanjutnya kami akan membahas tentang Proses Pembuatan Hidangan Tersebut. Proses pembuatan hidangan tersebut di mulai dengan menyiapkan bahan-bahan utama seperti mie beras, telur, tahu, udang dan sayuran seperti tauge dan daun bawang. Mie beras di rendam dalam air hangat hingga lunak, lalu di tiriskan. Sementara itu, telur di kocok dan tahu di potong menjadi dadu kecil-kecil. Udang di bersihkan dan sayuran di potong sesuai selera. Bumbu utama hidangan tersebut, seperti kecap ikan, asam jawa, gula aren dan cabai, juga di siapkan dalam mangkuk terpisah.

Memasak hidangan tersebut di lakukan dengan menggunakan wajan besar atau wajan datar (wok) yang di panaskan dengan sedikit minyak. Tahu dan udang di goreng hingga setengah matang, lalu di dorong ke pinggir wajan. Telur di kocok di tengah wajan dan di orak-arik hingga matang. Setelah itu, mi beras yang sudah di rendam di tambahkan bersama bumbu utama dan di aduk hingga merata. Sayuran seperti tauge dan daun bawang di tambahkan terakhir agar tetap segar dan renyah. Hidangan ini biasanya di sajikan dengan irisan jeruk nipis, kacang tanah cincang dan cabe bubuk untuk menambah cita rasa. Proses ini, meskipun tampak sederhana, membutuhkan keterampilan dalam mengatur suhu dan waktu agar semua bahan matang dengan sempurna dan menghasilkan rasa yang autentik. Maka inilah pembahasan tentang Pad Thai.

Exit mobile version