BeritaMedia24

Berita Viral Terpopuler Hari Ini

Travel

Kampung Inggris Pare Memiliki Metode Belajar Yang Unik

Kampung Inggris Pare
Kampung Inggris Pare Memiliki Metode Belajar Yang Unik

Kampung Inggris Pare Bermula Pada Tahun 1977 Ketika Seorang Pemuda Bernama Kalend Osen Mendirikan Sebuah Lembaga Kursus Bahasa Inggris. Dia yang berasal dari Kalimantan awalnya datang ke Pare untuk belajar di Pondok Pesantren Darul Falah. Tetapi setelah menyelesaikan studinya dia memutuskan untuk tinggal di Pare. Dan mendirikan lembaga kursus Bahasa Inggris yang bernama Basic English Course (BEC).

BEC di dirikan dengan tujuan memberikan pelajaran Bahasa Inggris kepada masyarakat setempat dengan biaya yang terjangkau. Maka pada awalnya lembaga ini hanya memiliki beberapa siswa. Namun metode pengajaran yang efektif dan semangat Kalend Osen dalam mengajar membuat lembaga ini semakin di kenal. Sehingga lambat laun jumlah siswa yang mendaftar ke BEC semakin bertambah.

Metode pengajaran di BEC yang menekankan pada praktik berbicara (speaking). Dalam bahasa inggris sehari-hari menjadi daya tarik utama bagi para pelajar. Maka dari itu para siswa di ajak untuk berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan berbicara dan mendengar dengan cepat.

Kesuksesan BEC menginspirasi banyak orang untuk mendirikan lembaga kursus serupa di Pare. Maka pada dekade 1980 dan 1990 jumlah lembaga kursus Bahasa Inggris di Pare berkembang pesat. Sehingga desa tulungrejo dan desa pelem kemudian di kenal sebagai Kampung Inggris Pare. Karena banyaknya lembaga kursus yang menawarkan program belajar Bahasa Inggris di kawasan ini.

Pada awal tahun 2000 Kampung emakin di kenal luas di seluruh Indonesia. Sehingga ribuan pelajar datang ke Pare setiap tahunnya untuk mengikuti kursus intensif Bahasa Inggris. Tetapi kampung ini menawarkan berbagai program pembelajaran yang bervariasi. Mulai dari kursus singkat selama dua minggu hingga program intensif selama beberapa bulan Kampung Inggris Pare.

Kampung Inggris Pare Menarik Minat Wisatawan Edukasi

Seiring dengan perkembangan zaman kampung ini terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pengajarannya. Maka banyak lembaga kursus yang mulai mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar. Seperti penggunaan komputer dan internet untuk mendukung pembelajaran. Tetapi beberapa lembaga kursus juga menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan internasional. Untuk meningkatkan standar pengajaran mereka.

Kampung Inggris Pare Menarik Minat Wisatawan Edukasi. Maka banyak pelajar internasional yang datang ke Pare. Untuk belajar Bahasa Inggris sambil mengenal budaya Indonesia. Sehingga kehadiran mereka memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal. Baik dari segi ekonomi maupun budaya.

Keberadaan Kampung ini memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Maka dari itu banyak penduduk lokal yang membuka usaha penginapan dan warung makan serta tempat penyewaan sepeda. Dan jasa lainnya untuk memenuhi kebutuhan para pelajar yang datang ke Pare. Hal ini membantu meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

Selain dampak ekonomi kampung ini juga memberikan dampak sosial yang positif. Maka dengan adanya interaksi antara pelajar dari berbagai daerah. Dan latar belakang budaya yang berbeda mendorong terciptanya sikap toleransi dan saling menghargai. Sehingga kampung ini menjadi tempat di mana persahabatan dan jaringan sosial yang luas terbentuk.

Salah satu keunggulan dari Kampung Inggris Pare adalah metode pembelajaran yang interaktif dan praktis. Maka dari itu siswa tidak hanya belajar di dalam kelas. Tetapi juga di ajak untuk berlatih berbicara dengan sesama siswa di luar kelas. Namun banyak lembaga kursus yang menyediakan program homestay. Sehingga siswa bisa tinggal bersama penduduk lokal dan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris sehari-hari.

Metode Pembelajaran Bahasa Inggris Yang Unik Dan Efektif

Kampung ini di kenal dengan Metode Pembelajaran Bahasa Inggris Yang Unik Dan Efektif. Maka dari itu metode ini menekankan pada penggunaan Bahasa Inggris dalam komunikasi sehari-hari. Dan para siswa di ajak untuk berkomunikasi dalam Bahasa Inggris sebanyak mungkin. Melalui berbagai aktivitas seperti diskusi, presentasi, dan permainan bahasa.

Tujuan utama dari metode ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan mendengar siswa. Sehingga metode TPR melibatkan penggunaan gerakan fisik dalam proses pembelajaran. Dan guru memberikan instruksi dalam Bahasa Inggris yang harus di ikuti oleh siswa. Dengan melakukan gerakan atau tindakan tertentu. Maka metode ini sangat efektif untuk mempelajari kosakata dan perintah dasar dalam Bahasa Inggris.

Di Kampung Inggris siswa di harapkan untuk menggunakan Bahasa Inggris dalam semua aspek kehidupan sehari-hari. Maka dari itu lingkungan yang mendukung ini menciptakan kondisi di mana siswa “terbenam” dalam Bahasa Inggris. Dan memaksa mereka untuk menggunakan bahasa tersebut dalam situasi nyata. Sehingga ini membantu siswa untuk lebih cepat menguasai bahasa.

Meskipun lebih fokus pada komunikasi beberapa lembaga kursus juga menggunakan metode grammar translation. Untuk mengajarkan tata bahasa dan struktur kalimat. Maka siswa belajar menerjemahkan teks dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya. Sehingga mereka dapat memahami aturan tata bahasa dengan lebih baik.

Drilling melibatkan pengulangan frasa atau kalimat tertentu berkali-kali. Sehingga siswa terbiasa dengan pengucapan dan struktur kalimat yang benar. Maka latihan ini sering di lakukan dalam bentuk dialog atau percakapan singkat antara siswa dan guru. Dengan metode bermain peran memungkinkan siswa untuk berlatih Bahasa Inggris dalam konteks yang lebih nyata dan relevan. Dan siswa di berikan skenario tertentu dan di minta untuk berperan sesuai dengan skenario tersebut.

Kampung Ini Memiliki Fasilitas Yang Mendukung Proses Belajar Mengajar

Kampung Ini Memiliki Fasilitas Yang Mendukung Proses Belajar Mengajar. Seperti ruang kelas yang nyaman, perpustakaan, dan asrama. Maka dari itu lingkungan kampung sangat kondusif untuk belajar. Dengan suasana desa yang tenang dan jauh dari kebisingan kota membuat para siswa dapat fokus dalam belajar.

Selain fasilitas belajar kampung ini juga menawarkan berbagai fasilitas penunjang. Seperti warung makan, kafe, dan tempat penyewaan sepeda. Sehingga para siswa dapat menikmati waktu luang mereka dengan menjelajahi desa dan berinteraksi dengan penduduk lokal. Maka sepeda adalah alat transportasi yang paling umum di gunakan oleh siswa di Kampung Inggris.

Terdapat juga beberapa klinik dan apotek di Kampung Inggris yang siap memberikan layanan kesehatan bagi siswa. Maka klinik ini menyediakan layanan kesehatan dasar dan darurat. Dan puskesmas terdekat juga tersedia untuk layanan kesehatan yang lebih komprehensif. Selain itu terdapat banyak masjid dan mushola di sekitar kampung. Untuk memenuhi kebutuhan ibadah umat Muslim.

Ada juga beberapa gereja yang melayani umat Kristen yang tinggal di Kampung Inggris. Dan beberapa lembaga kursus dan penginapan menyediakan lapangan olahraga untuk bermain sepak bola, basket, atau bulu tangkis. Maka dari itu beberapa taman dan ruang terbuka yang dapat di gunakan untuk bersantai, belajar, atau berolahraga ringan.

Dengan fasilitas yang lengkap dan lingkungan yang mendukung. Maka kampung ini menjadi tempat yang ideal untuk belajar Bahasa Inggris secara intensif. Sambil merasakan pengalaman hidup di komunitas yang beragam dan dinamis. Sehingga fasilitas ini tidak hanya membantu siswa dalam proses belajar. Tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan mereka selama berada di Kampung Inggris Kampung Inggris Pare.